Hai November,
kedatanganmu sudah aku tunggu lama sebelum akhirnya kamu menyapa hari-hariku.
Di bulan di mana aku hadir dunia, di bulan di mana akan banyak do’a terucap
untukku, dan di bulan di mana berawal dengan ku temukan semangat, harapan, dan tujuan
baru dalam hidup semoga mampu menjadikan diriku tidak lagi bertingkah layaknya
anak kecil. Aku menyadari banyak hal yang aku sendiri perlu berkaca, dari
hal-hal kecil yang ku dapatkan dengan berkaca aku mampu membuka mata bahwa
memang diriku terlalu angkuh untuk menatap kehidupan disekitarku.
Hari ini, 1 November 2013 hidup memberikan kesempatan untuk ku memahami arti sebuah persahatan. Bagi orang yang mengagungkan suatu persahabatan seperti diriku akan selalu merasa sendiri ketika mereka yang aku anggap orang-orang terdekatku tidak selalu di sampingku. Aku bahkan merasa ditinggalkan dan akupun mulai meragukan arti persahabatan itu sendiri. Bahkan sempat terpintas dipikiranku, persahatan yang sesungguhnya tidak pernah ada karena mereka orang-orang yang hadir dalam hidupku hanyalah sebatas aku dan mereka sedang dalam kebutuhan yang sama, aku butuh mereka dan mereka butuh aku. Dan ketika kebutuhan tersebut sudah tidak ada lagi maka persahabatan itu seakan melebur dan memudar. Jika mengutiap apa yang umum orang katakan “friendship born because of oppurtunity”. Hmmm, persahabatan, kata yang sulit untuk diartikan.
Senin, 28 Oktober 2013
merupakan hari yang indah untuk diceritakan dan memang berhubungan dengan arti
sahabat. Iya, hari ini orang yang aku anggap sebagai sahabatku menikmati hari
di mana banyak do’a terucap untuknya. Aku, yang sudah menerima dia sebagai
seorang sahabat dalam kehidupanku sudah sewajarnya bila mencoba menjadi orang
yang mengingat dia di hari istimewanya dan memang aku lakukan walaupun aku dan
dia sudah tidak lagi dalam kebutuhan yang sama karena dia adalah teman SMAku
dan semenjak meninggalkan bangku SMA aku dan dia memang jarang bertatap muka.
Dan yang membuatku bertanya-tanya adalah dengan keadaan yang demikian tadi
hubungan kami tetap baik-baik saja, tidak berbeda dengan masa SMA kami. Selama
apapun kami tidak bertemu ketika bertemu kami lakukan hal-hal yang sama yang
bahkan terlihat kami tidak pernah berpisah. Bukan hanya antara aku dan anak
ini, tapi hampir dengan sebagian besar teman-teman SMAku ketika kumpul kami
lakukan hal-hal hebat, cerita pengalaman kami selama tidak ketemu, obralan kami
juga nyambung dan asik untuk didengar. Bahkan waktu seakan melesat layaknya
anak panah ketika kami sedang bersama. Dari hal kecil itu aku sedikit menyadari
tentang arti persahabatan, persahabatan tidak mengenal seberapa lama kita
berpisah dan seberapa sering kita bersama. Persahabatan yang sesungguhnya
adalah ketika kamu dan dia tidak lagi bersama dan dengan segala keterbatasan
yang ada, kalian mampu mengingat satu sama lain.
Selamat Ulang Tahun untuk Arjun, semoga panjang umur, sehat, dan suskses selalu. And don't forget to always keep our friendship.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar