My November

Malam terakhir di bulanmu, November.

Mungkin waktu yang berjalan terlalu cepat hingga aku tak menyadari malam ini adalah malam terakhirku menyapa kehadiranmu di tahun ini. Sebelumnya aku tiada berimajinasi hari-hariku di bulanmu akan menjadi begitu berharga untuk dikenang, menjadi satu-satunya bulan yang memberiku banyak pelajaran tentang hidup dan kehidupan, sahabat dan persahabatan, dan sebuah rasa yang aku sebut cinta.

Pertama, hidup dan kehidupan. Bulan ini aku menyadari tentang seperti apa kebanyakan sifat alami manusia dalam menjalani hidupnya. Termasuk seperti apa sifatku sebagai manusia. Banyak hal yang membuatku sadar bahwa hidup itu tak sebatas aku bahagia dan orang di sekitarku bahagia. Lebih dari itu, hidup mampu memberikan banyak pemahaman tentang berbagai definisi dari hal-hal yang sangat sederhana. Seperti, tentang sebuah pilihan yang sederhana, apakah kamu memilih untuk diam dan membiarkan orang lain dalam penderitaannya, ataukah kamu memilih untuk mengulurkan tangan dan menjabat tangannya dengan penuh kehangatan? Ya, semua itu tergantung pilihanmu. Dan sebuah pilihan tentang manjadi dirimu ataukah menjadi sosok palsu dalam hidupmu. Hidup itu singkat, maka jadilah dirimu dengan segala kekurangan dan kelebihanmu, kemudian rasakan indahnya hidup yang kau lewati setiap harinya.

Satu yang benar-benar aku ingin kalian pahami tentang hidup dan kehidupan adalah jangan pernah menilai seseorang dari apa yang hanya kau lihat, namun rasakan dan mengertilah keadaannya, cobalah menjadi seseorang yang peka terhadap kehidupan orang lain. Pahamilah, terkadang hidup orang yang kamu anggap sempurna justru jauh dari kesempurnaan. Aku percaya di luar sana ada orang yang mengharapkan kehidupanku, menjadi sepertiku, namun perlu kalian ketahui aku pernah berharap memiliki kehidupan yang lain, bukan sebagai Novian Budi Tama, tetapi sebagai orang lain entah siapa yang jelas bukan sebagai Novian Budi Tama. Jangan pernah mengira bahwa seseorang memiliki hidup yang sempurna dan lepas dari masalah kehidupan. Hidup itu adil dengan segala permasalahannya. Jadilah dewasa dengan masalah di hidupmu.

Kedua, sahabat dan persahabatan. Aku tak mampu menulis banyak tentang yang satu ini, yang ingin aku bagi hanyalah jangan pernah melupakan sesuatu yang penting bagi orang yang kamu anggap sahabatmu. Berikanlah dia sesuatu yang indah untuk ia ceritakan kepada anak cucunya. Dan kamu tidak perlu memiliki banyak sahabat dalam hidupmu, cukup temukan satu dan diantara kalian hadir sebuah kehangatan keluarga. Aku belum sepenuhnya mengerti dengan sesuatu yang disebut persahabatan, yang aku tahu itu adalah sebuah kata yang mewakili sesuatu yang sulit untuk didapatkan.

Ketiga, sebuah rasa yang aku sebut cinta. Cinta, mungkin aku kurang beruntung bila membicarakan kata itu. Dan karena malam sudah terlalu larut, lebih baik aku sudahi apa yang ingin aku tulis di akhir bulan November. Lagi pula tak banyak cerita yang bisa aku tulis tentang hal yang ketiga.

See you My November and welcome My December.